Orang tua tunggal perempuan (Catatan Perjalanan rakan Indonesia 1)
semua perempuan yang Rakan tanyai sepakat. mereka tidak pernah menginginkan menjadi orang tua tunggal. jangankan menginginkan, terbayang saja tidak. Mereka mesti menanggung dan membiayai kehidupan anak-anaknya sendirian. mayoritas dari mereka memiliki anak lebih dari satu. status orang tua tunggal perempuan melekat secara otomatis setelah sepeninggal suami. ada yang suaminya meninggal dunia, ada yang suaminya meninggalkan mereka tanpa pernah peduli lagi keadaan istri dan anak-anaknya. jika boleh memilih, pasti merekatidak akan memilih menjadi orang tua tunggal perempuan. Tapi itulah kehidupan yang mesti mereka terima dan jalani. Rakan Indonesia yang sejak November 2016 memasuki dunia mereka mendapati beberapa fakta penting. Pertama, para orang tua tunggal perempuan ini masih banyak yang berada di usia produktif. kedua, mereka hidup dibawah garis kemiskinan. ketiga, mereka kesulitan mendapat akses pekerjaan yang layak. keempat, pekerjaan mereka serabutan, bahkan ada yang tidak memi...