Alinco (bagian produksi)


Alinco singkatan dari Alternative income. Ini semacam program untuk Anda yang ingin mengembangkan kemampuan diri yang ujungnya alias "outputnya" bisa mendapat uang lewat wirausaha dan jual beli. 

Dalam jual beli, banyak aspek yang saling mempengaruhi. Semuanya penting dan perlu. Tapi, setidaknya ada dua hal dasar yang perlu dipahami, yaitu produksi dan pemasaran. 

Saat ini, Alinco baru berkegiatan di bidang pakaian. Ke depan tidak menutup kemungkinan akan merambah ke hal yang lain. 

Selain fokus produksi, dua bulan belakangan, Alinco mengadakan kegiatan belajar menjahit gratis untuk ibu-ibu. Lokasinya di Panggulan Kelurahan Pengasinan kecamatan Sawangan. Kenapa ibu-ibu?

Karena kami sangat meyakini "the power of Emak-emak" yang luar biasa. Mereka bisa mengerjakan dua-tiga hal dalam satu waktu. Ketika masak, mereka bisa sambil ngerendem cucian, mandiin anak, dan lain-lain. 

Satu hal yang pasti, tak sedikit ibu-ibu yang mengetahui dengan pasti keadaan keuangan keluarga mereka. Tak sedikit, keluarga yang masih terseok-seok dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kalau di lembaga-lembaga kursus menjahit, biasanya akan diajarkan membuat pola pakaian, lalu teknik menjahit. Di Alinco, hal tersebut dibalik.

Pertama, ibu-ibu diarahkan terlebih dahulu akrab dan dekat ke mesin-mesin yang ada alam dunia perjahitan. Mulai mesin jahit, obras, overdeck, lubang kancing, dan seterusnya. Tapi, untuk awal, setidaknya dua mesin yang mereka mesti akrabi: mesin jahit dan obras.

Bagaimana membuat mereka akrab dengan mesin? Ya, dengan menggunakan mesin tersebut. Bagaimana masang benang, bagaimana menginjak pedal, bagaimana mengerem jahitan, bagaimana memulai jahitan, bagaimana menutup jahitan, bagaimana memasang jarum, bagaimana menyetel kecepatan mesin, dan lain-lain. 

Sambil belajar tentang semua itu, mereka pun sambil belajar menjahit. Untuk awal, kain yang kami berikan adalah kain perca. Di atas kain perca itu, mereka dilatih bagaimana menjahit lurus, belok, zig-zag, lengkung, dan lain-lain. Setelah mencoba bentuk jahitan di atas perca, mereka diarahkan untuk menyambung kain perca. Setelah kain perca tersambung, mereka diarahkan ke mesin obras. 

Hal itu dilakukan terus menerus, sampai mereka benar-benar bisa menjahit potongan kain menjadi pakaian dengan jahitan yang rapi. Semua pembelajaran itu gratis. Mesin, kain, hingga pengajar, kami yang sediakan. 

Target dari pembelajaran ini adalah ibu-ibu bisa menjahit pakaian dengan rapi. Setelah bisa, kami kembalikan ke mereka: mau buka jasa jahit sendiri di rumah, silakan. Atau mau ikut bantu produksi pakaian di Alinco, pun boleh. Ini pilihan. Alternatif pilihan.

Untuk mereka yang ikut membantu produksi pakaian di Alinco, kami pun menegaskan: bahwa mereka tidak bekerja, tapi membangun usaha bareng-bareng di Alinco. Sebab, kami tidak memberikan gaji bulanan. Prinsip yang Alinco gunakan adalah: Sebanyak pakaian yang Anda bikin, sebanyak itu pula hasil yang Anda dapatkan. Anda sendiri yang menentukan berapa banyak yang Anda dapatkan. 

Soal berapa nominal yang mereka dapatkan dari satu potong pakaian yang mereka buat, tentu saja bervariasi. Tergantung jenis pakaian yang dibikin. 

Alur Alinco tentu tidak berhenti di proses produksi saja. Masih ada proses penjualan. Insyaallah besok akan saya ceritakan soal ini.

Sawangan Baru, 10122021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan ++ tentang ++ ( melihat: Nazhoro, Ro-a, dan Bashoro)

Pemahaman "Lughotan" dan "Ishthilahan".

Membaca Sastra, Membaca Diri: mengenal Ilahi (bag-9)