Masih Mau Bilang Gak Bisa Dagang?
Berkali-kali saya dibuat heran oleh orang yang selalu mengatakan bahwa ia tak bisa dagang dan tak bisa jualan. Alasannya, tak bisa menawarkan dagangan lah, gak tau mau masarin ke mana lah, dan alasan-alasan lain.
Meski mereka punya landasan dan alasan, tapi saya pun punya keyakinan, bahwa setiap orang bisa menjual sesuatu alias bisa dagang. Sadar atau tidak, apapun profesi yang tengah dijalani, sepertinya semuanya tak akan lepas dari jualan.
Mulai Karyawan, kuli bangunan, hingga ojek sekalipun, hakikatnya, sebenarnya, mereka tengah jualan.
Karyawan menjual keahliannya, kuli bangunan menjual jasa tenaga dan kelihaiannya, ya ada sesuatu yang mereka jual dan kemudian mendapat bayaran, upah, gaji, honorarium, atau apapun namanya.
Ada transaksi di sana, walau mungkin bagi karyawan transaksi itu terlihat dan terasa sebulan sekali. Dan yang beli mungkin hanya atasan, bos, atau pemilik perusahaan tempat mereka bekerja. Tapi, hakikatnya tetap ada yang jualan dan ada yang beli.
Bisa dibilang, mereka yang bilang gak bisa jualan, adalah mereka yang belum sadar bahwa yang mereka lakukan lalu mendapat bayaran adalah proses jual beli. Dan ini berarti semua orang bisa jualan.
Soal jualan apa, ke mana, dan bagaimana jualannya adalah perkara lain. Dan itu jadi topik pembahasannya tersendiri.
Jadi, masih mau bilang gak bisa dagang?
Sawangan Baru, 230321
Komentar
Posting Komentar