Membaca Peluang Usaha; Menentukan Pasar Lewat Kebutuhan Orang-orang
Lagi-lagi ada yang tanya; "cara nangkep peluang usaha bagaimana? Cara jualan biar laris n laku kayak gimana?" Lewat pesan di akun Facebook saya.Pun, Lagi-lagi saya hanya membalas, insyaallah besok saya akan cerita di Facebook.
Cerita kali ini, masih tentang Kulub yang suka berbagi pengalaman berdagang dan jualannya ke saya.
Kulub berkali-kali bilang ke saya bahwa cara menangkap peluang usaha itu bejibun. Tak terkira banyaknya. Salah satunya adalah kita mesti tahu apa yang dibutuhkan orang-orang. Ya, kebutuhan. Kalau sudah dibutuhkan, orang akan mencari. Apapun itu.
Nah, pertanyaan yang lebih penting untuk dijawab adalah bagaimana caranya agar kita tahu kebutuhan orang?
Tentu saja, jawabannya pun akan bertubi-tubi datang ke benak kita. Paling sederhana, bisa lewat ngobrol santai, bisa lewat group WhatsApp, dan bisa dari mana pun, di mana pun, dan kapan pun.
Kalau mau sedikit berupaya, kita bisa lihat lebih dalam dan jauh. Misalnya ke suatu komunitas. Komunitas sepeda lah, komunitas pecinta ikan cupang lah, pengajian ibu-ibu lah, dan lain-lain.
Ketika mereka fokus ke jual beli ikan cupangnya, Kita bisa lihat hal lain di sana. Misalnya, aquariumnya, aquascapenya, produk yang bisa membersihkan kadar airnya, makanannya, jasa perawatannya, dan lain-lain. Terus di komunitas sepeda, bisa menyediakan jasa perawatan, orderdil dan sparepart, pakaian, tempat minum, sepatu, dan lain-lain.
Nah, kuncinya adalah lihat hal-hal yang nempel dan melekat di satu hal. Sekali lagi, lihat hal-hal yang "nempel".
Kulub sering mengibaratkan dengan melihat rumah. Rumah itu sangat banyak komponen-komponen yang melekat padanya. Mulai pintu, jendela, atap, lantai, dinding, pagar, dan lain-lain. Termasuk dalam proses pembangunannya, ada pasir, besi, semen, tukang bangunan, dan lain-lain.
Kalau sudah bisa menangkap hal-hal yang "nempel" tadi, maka peluang usaha pun akan terbuka lebar. Persoalannya, mau atau tidak kita melakukannya?
Kalau sudah mau melakukannya, lalu dengan sigap mengeksekusinya, maka di situ kita sudah bisa disebut dengan belajar bagaimana membaca peluang. Dan oni berarti usaha yang kita lakukan dimulai dari membaca kebutuhan pasar.
Dengan terlebih dahulu membaca peluang dan melihat lalu menentukan pasar, ini memudahkan kita untuk menentukan produk apa yang akan kita jual. Pun produk yang akan kita jual jelas target pemasarannya, lantaran sudah jelas siapa yang akan menerima produknya, bukan?
Sawangan Baru, 250321
Komentar
Posting Komentar